Sabtu, 23 Februari 2008 20:23Kapanlagi.com - Ketua umum DPP Partai Nasional Banteng Kemerdekaan Indonesia, Eros Djarot, mengatakan, hasil konsolidasi ke sejumlah daerah menunjukkan banyak warga masyarakat yang langsung menyatakan bergabung dengan partainya."Mereka yang bergabung dengan PNBK Indonesia ini mengaku jenuh dengan partai-partai besar yang selama ini hanya menimbulkan kekecewaan," kata Ketua Umum DPP PNBK Indonesia, Eros di Denpasar, Sabtu.Menjelang pendeklarasian PNBK yang dihadiri sedikitnya 10.000 massa pendukung dari 33 DPD dan ratusan DPC PNBK seluruh Indonesia, ia menyebutkan masyarakat pendukung partainya terutama berada di kawasan timur dan barat.Sedangkan wilayah tengah sedang diupayakan, namun kesanggupan masyarakat untuk memenangkan PNBK dalam pemilu mendatang sudah mulai terlihat cukup bagus."Target kami untuk meraih 25 kursi di DPR RI atau lima hingga tiga persen suara nasional optimis bisa diraup," ujar ujar Eros didampingi Ketua DPD PNBK Bali I Wayan Sueca ST.Parati dengan nama tambahan menjadi "PNBK Indonesia" ini dalam Pemilu 2009 menginginkan adanya perubahan untuk kemajuan, disamping perubahan pimpinan.Dalam melakukan perubahan, bidang ekonomi misalnya, harus berani menghentikan satu kebijakan yang telah membumi pada kultur bangsa seperti dalam bidang perikanan dan kelautan."Kita harus berani mengembangkan ekonomi kerakyatan dalam artian bukan ketakutan seperti halnya ekonomi kaum sosialis kiri, namun sistem ekonomi kerakyatan yang sesuai dengan aturan dan kultur bangsa Indonesia serta cita-cita kemerdekaan," ujarnya.Sistem ekonomi kerakyatan tersebut selanjutnya dirumuskan secara baik oleh para ahli ekonomi. Dengan cara itu Indonesia tidak perlu takut terhadap IMF, bank dunia atau "pemilik" dunia seperti Amerika Serikat dan Eropa barat."Indonesia harus punya harga diri sebagai bangsa, sesuai tema yang diangkat dalam deklarasi partai ini 'Harga Diri Bangsa'," ujar Eros yang dalam kunjungan ke Bali disertai seluruh pengurus DPP.Indonesia yang tidak punya harga diri kondisinya seperti sekarang ini. Bangsa ini awalnya kehilangan jati diri, kemudian menjadi tidak punya harga diri.PNBK tampil dengan tawaran-tawaran yang lebih profesional ke depan guna mengembalikan kebanggaan sebagai orang dan bangsa Indonesia.Ia mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersatu, merebut secara bersama seluruh rakyat guna memenangkan bangsa Indonesia, bukan memenangkan partai politik tertentu. (*/bun) http://www.kapanlagi.com/h/0000214761.html
Sunday, January 25, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment